Beranda » Artikel » Tweaking Memori AMD Trinity : Frekuensi atau Timing ?
click image to preview activate zoom

Tweaking Memori AMD Trinity : Frekuensi atau Timing ?

Stok
Kategori Artikel, Tips & Trik
Tentukan pilihan yang tersedia!
INFO HARGA
Silahkan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi harga produk ini.
Bagikan ke

Tweaking Memori AMD Trinity : Frekuensi atau Timing ?


Kami akan membagi informasi ketika kita  men-setting memori untuk berjalan di mode dual-channel, seperti apa konfigurasi memori yang benar-benar optimal untuk memaksimalkan kinerja platform AMD Trinity?

Frekuensi vs Timing : Pilih Mana?

Seperti yang anda ketahui, ada setidaknya 2(dua) variabel yang menentukan kinerja memori yang anda gunakan, yang pertama adalah Frekuensi, yang yang satunya lagi adalah Timing atau Latency. Umumnya, kinerja memori akan semakin tinggi bila frekuensinya makin besar, dan timing / latency-nya semakin kecil(atau disebut juga timing ketat/tight). Namun, kadang agak sulit untuk mencari memori yang memiliki frekuensi tinggi sekaligus ber-timing ketat, sehingga kadang kita harus melakukan trade-off antara frekuensi dan timing untuk mendapat konfigurasi yang optimal, misalnya  mengecilkan frekuensi memori untuk mencari timing ketat, atau sebaliknya : melonggarkan timing untuk mendapat frekuensi lebih besar.

Dalam forum-forum diskusi IT seringkali terjadi perdebatan antara mana konfigurasi yang paling cepat : memory dengan frekuensi tinggi – timing longgar, atau memori dengan frekuensi rendah – timing ketat . Dan tentunya, jawabannya akan sangat bervariasi, bergantung kepada karakteristik platform yang digunakan, dan kapabilitas memori dan memory controller-nya sendiri.

Sejak awal kami membuat artikel mengenai optimalisasi memori DDR3 di platform AMD Trinity, kami banyak menerima pertanyaan seperti “Lebih baik berjalan di DDR3-1333 CAS Latency 7 atau DDR3-1600 CAS 11 ya?” dan lain sebagainya, yang intinya menanyakan mengenai konfigurasi ram yang optimal.

Total : Tiga Belas Konfigurasi!

Diskusi awal kami mengenai konfigurasi yang akan digunakan diwarnai dengan perdebatan, karena permutasi antara frekuensi dan memory timingnya sangatlah banyak! Akhirnya kami membuat beberapa pembatasan, seperti :

Semua konfigurasi memori yang dibuat HARUS bisa melewati uji kestabilan LinX 0.6.4 di 90% memory usage, setidaknya 10- 15 menit.
BCLK pada CPU harus berada pada konfigurasi defaultnya (100Mhz)
Semua frekuensi memory diset dari pilihan DRAM Multiplier , yang berarti pilihannya hanya 1333 , 1600, 1866, 2133 dan 2400 Mhz.
Timing yang diset HANYA timing utama (CAS Latency-TRCD-TRP-Tras-Command Rate), sisanya full AUTO

Dengan pembatasan diatas , kami mendapat total 13(tiga belas !) konfigurasi yang akan diuji kali ini, yakni :

DDR3-1333, timing 9-9-9-24 , 1T (default SPD)
DDR3-1333, timing 7-7-7-21 , 1T
DDR3-1333, timing 6-6-6-18 , 1T
DDR3-1600, timing 11-11-11-33, 2T
DDR3-1600, timing 9-9-9-27, 1T
DDR3-1600, timing 6-9-6-21, 1T
DDR3-1866, timing 11-11-11-33, 2T
DDR3-1866, timing 9-10-9-28, 2T
DDR3-1866, timing 7-9-7-27, 2T
DDR3-2133, timing 11-12-12-34, 2T
DDR3-2133, timing 11-11-11-33, 2T
DDR3-2133, timing 9-11-10-28, 2T
DDR3-2400, timing 11-13-13-35, 2T

Spesifikasi Testbed + Setting BIOS

Berikut ini spesifikasi testbed yang kami gunakan di pengujian kali ini :

CPU : AMD APU A10-5800K
Motherboard : MSI FM2-A85XA-G65
VGA : AMD Radeon HD 7660D (integrated, share memory 512MB)
SSD : Intel 520 SSD 240GB
PSU : Corsair AX850W
Cooling : Stock Cooling

Dan ini beberapa memori DDR3 yang kami gunakan , semuanya diuji dengan konfigurasi 4GB Dual channel kit( 2 x 2GB) :

Kingston HyperX Genesis DDR3-2133 2 x 2GB
G.Skill RipjawsX F3-12800CL7D-4GBXM
G.Skill PI DDR3-2000C6-9-6 , 2 x 2GB kit
Corsair Dominator GT 2133C9 4GB Kit
Kingston HyperX Genesis 2400C11 (hanya digunakan 2 x 2GB)

Dalam setting BIOS , kami membiarkan semua setting CPU pada DEFAULT, kecuali setting frekuensi / timing memori yang dilakukan secara manual, lalu setting voltase CPU-NB kami sesuaikan ke sekitar 1.25 – 1.3V untuk menjaga kestabilan pada frekuensi tinggi, dan setting Voltase DIMM juga diset manual ke 1.65 – 1.75V.

Tweaking Memori AMD Trinity : Frekuensi atau Timing ?

Berat 1000 gram
Kondisi Baru
Dilihat 2.290 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Produk Terkait
Tutup Sidebar
Sidebar